Cara Setup Reverse DNS (PTR Record) di PowerDNS
Pengantar
PTR (Pointer) record adalah jenis DNS record yang digunakan untuk reverse DNS resolution, yaitu memetakan alamat IP menjadi nama host. Jika A atau AAAA record berfungsi mengarahkan domain ke alamat IP, maka PTR bekerja sebaliknya, yaitu menghubungkan IP ke domain. Konfigurasi ini sangat penting terutama untuk:
- Verifikasi server email (anti-spam dan reputasi IP).
- Kontrol keamanan dan autentikasi server.
- Troubleshooting jaringan.
- Identifikasi server dalam infrastruktur hosting.
Tanpa PTR record yang valid, server email Anda berisiko dianggap spam oleh penerima. Karena itu, bagi pengguna VPS di Plasawebhost, setup PTR menjadi langkah penting untuk memastikan layanan berjalan optimal.
Prasyarat
Sebelum melakukan setup PTR record di PowerDNS Plasawebhost, pastikan:
- Anda sudah memiliki VPS aktif.
- Server telah menggunakan PowerDNS sebagai DNS server. Jika belum, ikuti panduan pada artikel Cara Instalasi PowerDNS dan PowerAdmin.
- Anda memiliki akses login ke PowerAdmin.
- Alamat IP server sudah memiliki izin untuk diatur reverse DNS (biasanya IP publik dari Plasawebhost).
Langkah-langkah Setup PTR Record
- Login ke PowerAdmin
Masuk ke dashboard PowerAdmin dengan akun yang sudah dibuat sebelumnya - Masuk ke Reverse Zone
Pilih menu Zones lalu klik tab Reverse Zones. - Kemudian Pilih Add Master Zone
- Masukkan Reverse Zone
Kemudian klik Add master Zone
Penjelasan :
- Zone Name : gunakan format reverse sesuai IP
Misalnya, jika IP server Anda adalah 203.0.113.25, buat zone reverse untuk 113.0.203.in-addr.arpa - Type : Pilih native
- Zone Name : gunakan format reverse sesuai IP
- Jika sudah dibuat akan muncul reverse zone nya
- Pengecekan
Untuk memverifikasi konfigurasi, gunakan perintah berikut:
nslookup Alamat-IP
Hasilnya harus menampilkan hostname yang sesuai dengan PTR record. Anda juga bisa memanfaatkan tool online seperti MXToolbox atau DNSChecker.
Kesimpulan
Dengan setup PTR record yang tepat, server email Anda di Plasawebhost akan lebih terpercaya dan komunikasi jaringan menjadi lebih aman. Menggunakan PowerDNS dengan antarmuka PowerAdmin memudahkan proses ini, bahkan bagi pengguna yang baru pertama kali mengelola DNS. Pastikan selalu memeriksa PTR record setelah konfigurasi untuk memastikan semuanya berjalan dengan benar.