Pendahuluan
Pada server berbasis Linux, termasuk AlmaLinux 9, network bridge sering digunakan dalam virtualisasi (seperti KVM/QEMU) agar mesin virtual bisa langsung mengakses jaringan fisik seolah-olah mereka adalah perangkat nyata dalam jaringan tersebut. Dengan menggunakan bridge, kita bisa menghubungkan interface fisik ke interface virtual, sehingga mempermudah pengelolaan jaringan pada server virtualisasi atau container
Cara Konfigurasi Network Bridge di AlmaLinux 9 Menggunakan nmcli
- Cek Nama Interface
Gunakan command line berikut
Akan keluar informasi nama interface terlihat ada 2 interface yang berstatus connected anda bisa memilih salah satu dari interface tersebutnmcli device status
- Buat Bridge Baru
Misalnya nama bridgenya viifbr0, gunakan command berikut
# nmcli connection add type bridge con-name viifbr0 ifname viifbr0
- Atur IP Address pada Bridge
# nmcli connection modify viifbr0 ipv4.addresses 'your-ip/netmask' ipv4.gateway 'your-gateway' ipv4.dns '8.8.8.8' ipv4.method manual Contoh # nmcli connection modify viifbr0 ipv4.addresses 192.168.200.2/29 ipv4.gateway 192.168.200.1 ipv4.dns 8.8.8.8 ipv4.method manual
- Atur Master
Jadikan eno1 sebagai master dari viifbr0
# nmcli connection modify eno1 master viifbr0
- Atur Bridge
Atur viifbr0 supaya bisa dijadikan bridge
# nmcli connection modify viifbr0 connection.autoconnect-slaves 1
- Aktifkan Master dan Bridge
# nmcli connection up viifbr0 # nmcli connection up ens3
- Cek Aktifasi
Cek apakah bridge dan master sudah berjalan menggunakan command line berikut
# ip a
- Setelah melakukan konfigurasi Network Bridge sistem akan membuat file berdasarkan interface jaringan, anda bisa melakukan pengecekan pada file menggunakan command line berikut
cat /etc/NetworkManager/system-config/system-connection/eno1.nmconnection
dan
cat /etc/NetworkManager/system-config/system-connection/viifbr0.nmconnection
Kesimpulan
Konfigurasi network bridge di AlmaLinux 9 menggunakan nmcli adalah metode praktis dan fleksibel, terutama pada server yang digunakan untuk virtualisasi. Dengan bridge, mesin virtual dapat memiliki koneksi langsung ke jaringan fisik, layaknya perangkat jaringan biasa. Langkah-langkah di atas memungkinkan kamu membuat bridge tanpa perlu mengedit file konfigurasi secara manual, sehingga lebih efisien dan minim kesalahan.