Cara Mengubah Repository AlmaLinux 10 ke Repository Mirror Lokal Indonesia

Pengantar

Saat menggunakan AlmaLinux 10, kecepatan update paket sangat bergantung pada server mirror yang digunakan. Secara bawaan, repository AlmaLinux akan memilih mirror global secara otomatis. Namun, agar proses update dan install paket lebih cepat dan stabil (terutama jika server berada di Indonesia), kita bisa mengubah repository ke mirror lokal Indonesia, seperti milik Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), atau mirror ID lainnya.

Mengecek Repository

  1. Cek Repository
    cd  /etc/yum.repo.d/
    Ini akan menampilkan repository yang aktif di perangkat anda
  2. Backup File Repository Lama
    Backup file dengan menggunakan command line berikut
    sudo cp /etc/yum.repos.d/almalinux.repo /etc/yum.repos.d/almalinux.repo.bak
    

Mengubah File Repository

  1. Edit Repository BaseOS
    nano /etc/yum.repos.d/almalinux-baseos.repo

    Command line di atas akan menampilkan konfigurasi dari repo BaseOS yang terlihat seperti berikut

    Ganti isi file di atas dengan repo dari kartolo.sby.datautama.net.id

    [baseos]
    name=AlmaLinux $releasever - BaseOS
    # mirrorlist=https://mirrors.almalinux.org/mirrorlist/$releasever/baseos
    baseurl=https://kartolo.sby.datautama.net.id/almalinux/$releasever/BaseOS/$basearch/os/
    enabled=1
    gpgcheck=1
    countme=1
    gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-AlmaLinux-10
    metadata_expire=86400
    enabled_metadata=1

     Kemudian tekan Ctrl+z dan Y untuk menyimpan dan keluar dari editor

  2. Edit Repository AppStream
    nano /etc/yum.repos.d/almalinux-appstream.repo
    Command line diatas akan menampilkan konfigurasi dari repo BaseOS yang terlihat seperti berikut

    Ganti isi file diatas dengan repo dari kartolo.sby.datautama.net.id
    [appstream]
    name=AlmaLinux $releasever - AppStream
    # mirrorlist=https://mirrors.almalinux.org/mirrorlist/$releasever/appstream
    baseurl=https://kartolo.sby.datautama.net.id/almalinux/$releasever/AppStream/$basearch/os/
    enabled=1
    gpgcheck=1
    countme=1
    gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-AlmaLinux-10
    metadata_expire=86400
    enabled_metadata=1

    Kemudian tekan Ctrl+z dan Y untuk menyimpan dan keluar dari editor

  3. Edit Repository Extras
    nano /etc/yum.repos.d/almalinux-extras.repo
    Command line diatas akan menampilkan konfigurasi dari repo BaseOS yang terlihat seperti berikut

    Ganti isi file diatas dengan repo dari kartolo.sby.datautama.net.id
    [extras]
    name=AlmaLinux $releasever - Extras
    # mirrorlist=https://mirrors.almalinux.org/mirrorlist/$releasever/extras
    baseurl=https://kartolo.sby.datautama.net.id/almalinux/$releasever/extras/$basearch/os/
    enabled=1
    gpgcheck=1
    countme=1
    gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-AlmaLinux-10
    metadata_expire=86400
    enabled_metadata=0

    Kemudian tekan Ctrl+z dan Y untuk menyimpan dan keluar dari editor

  4. Update Cache
    Update metadata repository 
    sudo dnf clean all
    sudo dnf makecache

     

  5. Uji Repository
    Coba install paket untuk memastikan mirror berjalan baik
    sudo dnf update

Kesimpulan

Mengganti repository AlmaLinux 10 ke mirror lokal Indonesia sangat berguna untuk mempercepat proses update dan install paket, sekaligus mengurangi latency koneksi. Dengan mengganti baseurl di file repo dan menonaktifkan mirrorlist, server kamu akan mengarah langsung ke mirror yang lebih dekat. Pastikan memilih mirror yang aktif dan stabil, agar pengalaman penggunaan server semakin optimal.


Artikel Lain

WhatsApp Kami

Support : +6282138153600

Admin Finance : +6285191239466