Cara Cek Kecepatan Transfer Data Antar Server dengan iperf3 (Gratis & Akurat)

Pengantar

Dalam dunia jaringan dan server, kecepatan transfer data antar server menjadi faktor penting yang menentukan performa sistem, terutama untuk layanan berbasis cloud, hosting, maupun aplikasi web berskala besar. Koneksi yang lambat dapat menyebabkan bottleneck, delay, dan penurunan kualitas layanan. Untuk itu, diperlukan alat yang mampu mengukur kecepatan jaringan secara akurat dan gratis, salah satunya adalah iperf3.

Apa Itu iperf3?

Iperf3 adalah alat pengukur performa jaringan berbasis command line yang digunakan untuk mengukur kecepatan transfer data antar dua server (client–server). Tool ini bekerja dengan cara mengirimkan sejumlah data dari satu host ke host lain, lalu menghitung kecepatan rata-rata, jumlah paket yang hilang, dan waktu tunda antar paket (latency/jitter).

Iperf3 sangat populer di kalangan administrator jaringan karena:

  • Gratis dan open-source.
  • Memberikan hasil pengujian yang presisi dan real-time.
  • Dapat digunakan untuk uji bandwidth server internal maupun antar lokasi berbeda.

Langkah-Langkah Menggunakan iperf3

  1. Instalasi iperf3
    Iperf3 bisa dijalankan di berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, dan macOS. Berikut panduan instalasinya:
    1. Untuk Linux (Ubuntu/Debian)
      sudo apt update
      sudo apt install iperf3 -y

      Jika terdapat keterangan berikut pilih No : 

    2. Untuk CentOS / RHEL
      Sudo yum update
      sudo yum install iperf3 -y

      Maka hasilnya akan seperti berikut:

  2. Menjalankan iperf3 Sebagai Server
    Pada salah satu server (misalnya Server A), jalankan iperf3 dalam mode server agar siap menerima koneksi pengujian dari server lain.
    iperf3 -s
    Penjelasan parameter:
    • -s digunakan untuk mengaktifkan mode server, mendengarkan koneksi dari client di port default 5201.
    • -p [nomor_port] (opsional) digunakan untuk mengubah port default, misalnya:
      iperf3 -s -p 5000
      Berguna jika ingin menjalankan lebih dari satu instance iperf3 atau port 5201 sedang digunakan.
      Output biasanya akan menampilkan:
      -----------------------------------------------------------
      Server listening on 5201
      -----------------------------------------------------------
      Itu artinya server sudah siap menerima koneksi dari client.

  3. Menjalankan iperf3 Sebagai Client
    Pada Server B (penguji), jalankan iperf3 dalam mode client:
    iperf3 -c 192.168.1.10
    Ganti 192.168.1.10 dengan IP address Server A.
    Penjelasan parameter:
    • -c [IP] menentukan alamat IP dari server yang akan diuji.
    • -p [port] (opsional) jika server menggunakan port selain 5201.
      Misalnya:
      iperf3 -c 192.168.1.10 -p 5000
    • -t [detik] (opsional) menentukan durasi pengujian dalam detik, defaultnya 10 detik.
      Contoh:
      iperf3 -c 192.168.1.10 -t 30
      (artinya uji kecepatan selama 30 detik)
    • -P [jumlah_sesi] (opsional) menjalankan beberapa koneksi paralel untuk menguji performa multi-thread.
      Misalnya:
      iperf3 -c 192.168.1.10 -P 4
      (menggunakan 4 koneksi paralel)

  4. Membaca Hasil Tes
    Setelah perintah dijalankan, Anda akan melihat hasil seperti ini:
    [ ID] Interval           Transfer     Bitrate
    [  5]   0.00-10.00 sec   1021 MBytes  857 Mbits/sec  sender
    [  5]   0.00-10.00 sec   1018 MBytes  854 Mbits/sec  receiver
    Maknanya:
    Transfer: Total data yang dikirim selama pengujian.
    Bitrate : Rata-rata kecepatan transfer data (Mbps).
    Sender / Receiver: Menunjukkan arah data client ke server dan sebaliknya.

  5. Tes Kecepatan Dua Arah (Bidirectional Test)
    Untuk menguji kecepatan upload dan download antar server sekaligus, gunakan opsi -d:
    iperf3 -c 192.168.1.10 -d
    Parameter:
    • -d digunakan untuk menguji kecepatan dua arah secara bersamaan (bidirectional test).

  6. Tes Stabilitas Koneksi (Mode UDP)
    Selain TCP (default), iperf3 juga mendukung mode UDP untuk mengukur jitter dan packet loss, yaitu kualitas kestabilan koneksi jaringan.
    Jalankan:
    iperf3 -c 192.168.1.10 -u -b 100M
    Penjelasan parameter:
    • -u digunakan untuk mengaktifkan mode UDP.
    • -b [kecepatan] menentukan target bandwidth (misalnya 100M untuk 100 Mbps).
    • -t [detik] (opsional) menentukan lama pengujian.
    Output akan menunjukkan:

    • Jitter (ms): Perbedaan waktu antar paket (indikasi kestabilan).
    • Loss (%): Persentase paket yang hilang selama pengiriman.

Kesimpulan

Kecepatan transfer data antar server merupakan faktor penting untuk menjaga performa sistem tetap optimal. Dengan iperf3, Anda dapat melakukan pengujian bandwidth server secara gratis, akurat, dan efisien.

Jika Anda membutuhkan layanan VPS dengan performa tinggi, koneksi cepat, dan uptime yang stabil, Plasawebhost bisa menjadi pilihan ideal. Didukung oleh infrastruktur modern dan tim teknis berpengalaman, Plasawebhost membantu memastikan hasil pengujian kecepatan jaringan antar server Anda selalu maksimal.


Artikel Lain

WhatsApp Kami

Support : +6282138153600

Admin Finance : +6285191239466