Cara Zip dan Unzip File di Linux Menggunakan Terminal

Pengantar

Bagi pengguna Linux seperti sysadmin, developer, atau pengguna VPS, memahami cara mengompres dan mengekstrak file menggunakan terminal adalah hal dasar yang wajib dikuasai. Salah satu kemampuan dasar yang sangat berguna adalah cara melakukan kompresi (zip) dan ekstraksi (unzip) file langsung dari terminal.

Dengan memahami perintah ini, Anda bisa menghemat ruang penyimpanan, mempercepat proses transfer file, dan bekerja lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan.

Mengapa Menggunakan Zip dan Unzip di Terminal?

Dibandingkan menggunakan tampilan GUI (Graphical User Interface), cara zip dan unzip lewat terminal memiliki banyak keunggulan:

  • Lebih cepat : cocok untuk server tanpa tampilan desktop.
  • Efisien : bisa digunakan untuk mengompres banyak file sekaligus.
  • Fleksibel : mudah dikombinasikan dengan skrip otomatis (automation).
  • Praktis di VPS : cukup dengan satu baris perintah, file langsung terarsip rapi.

Cara Membuat File ZIP di Linux

Untuk mengompres beberapa file menjadi satu arsip ZIP, gunakan perintah dasar berikut:

zip nama_file.zip file1 file2 file3

Contoh :

zip laporan.zip laporan1.txt laporan2.txt

Perintah ini akan membuat file laporan.zip berisi dua file teks di dalamnya.

Cara Zip Folder di Linux

Kalau Anda ingin mengompres satu folder beserta isinya, gunakan opsi -r (recursive):

zip -r folder.zip nama_folder/

Contoh :

zip -r project.zip /home/user/project/

Perintah tersebut akan membuat file project.zip yang berisi seluruh file dan subfolder di dalam folder project.

Cara Unzip File di Linux

Untuk mengekstrak atau membuka file ZIP, gunakan perintah berikut:

unzip nama_file.zip

Jika Anda ingin menentukan folder tujuan hasil ekstraksi, gunakan opsi -d:

unzip nama_file.zip -d /tujuan/

Contoh:

unzip data_backup.zip -d /home/user/data/

Perintah ini akan mengekstrak isi arsip ke folder /home/user/data/.

Melihat Isi File ZIP Tanpa Mengekstrak

Kadang Anda hanya ingin melihat isi file ZIP tanpa membukanya. Caranya:

unzip -l nama_file.zip

Contoh hasilnya:

Archive:  laporan.zip
  Length      Date    Time    Name
---------  ---------- -----   ----
    1024  2025-11-04 10:00   laporan1.txt
    2048  2025-11-04 10:01   laporan2.txt
---------                     -------
    3072                     2 files

Tips Tambahan

Beberapa tips agar proses kompresi dan ekstraksi lebih optimal:

  • Tambahkan opsi -v untuk menampilkan proses secara detail.
  • Gunakan zip -r9 untuk hasil kompresi maksimal.
  • Pastikan paket zip dan unzip sudah terpasang di sistem Linux Anda:
    sudo apt install zip unzip      # Untuk Debian/Ubuntu
    sudo yum install zip unzip      # Untuk CentOS/RHEL/AlmaLinux
    

Kesimpulan

Menguasai cara zip dan unzip file di Linux melalui terminal adalah keterampilan dasar yang sangat berguna, terutama bagi pengguna VPS atau server tanpa tampilan grafis. Dengan perintah sederhana seperti zip dan unzip, Anda bisa bekerja lebih cepat, menghemat ruang, serta mengelola file dengan lebih rapi dan efisien.


Artikel Lain

WhatsApp Kami

Support : +6282138153600

Admin Finance : +6285191239466