Integrasi S3 Object Storage dengan Rclone di Linux

Integrasi S3 Object Storage dengan Rclone di Linux

Pengantar

Rclone merupakan command line tool yang dirancang untuk memudahkan proses sinkronisasi dan pemindahan data ke berbagai layanan cloud storage, termasuk object storage yang kompatibel dengan API S3. Salah satu implementasi yang banyak digunakan adalah MinIO, sebuah object storage self hosted yang ringan, fleksibel, dan sepenuhnya kompatibel dengan standar Amazon S3.

Dalam pengelolaan server dan sistem berbasis Linux, kebutuhan akan alat yang efisien untuk memindahkan serta menyinkronkan data antar server maupun ke cloud menjadi hal yang sangat penting. Rclone hadir sebagai solusi praktis karena mendukung banyak jenis storage dalam satu tool, sehingga administrator tidak perlu bergantung pada banyak aplikasi berbeda. Dengan Rclone, proses backup otomatis, pengelolaan data lintas lokasi, hingga sinkronisasi direktori dapat dilakukan langsung melalui terminal dengan cara yang sederhana dan terkontrol.

Integrasi antara Rclone dan MinIO memberikan fleksibilitas lebih dalam manajemen data. Administrator Linux dapat mengatur backup terjadwal, menyinkronkan file antar server, serta menyimpan data di object storage yang terpisah dari server utama. Pendekatan ini membantu meningkatkan keamanan sekaligus menjaga ketersediaan data jika terjadi gangguan pada sistem.

Bagi lingkungan hosting dan server seperti yang dikelola oleh Plasawebhost, kombinasi Rclone dan MinIO menjadi solusi yang efektif untuk mendukung sistem backup dan manajemen data yang andal. Dengan infrastruktur yang tepat, data pelanggan dapat dikelola dengan lebih aman, terstruktur, dan siap mendukung kebutuhan layanan yang terus berkembang.

Prasyarat

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki:

  • OS : Almalinux 9
  • Server MinIO yang berjalan (endpoint, Access Key, Secret Key, dan bucket name tersedia).
  • Hak akses terminal.

Langkah-Langkah Integrasi Rclone dengan MinIO

  1. Instalasi Rclone di almalinux 9
    Karena Rclone tidak tersedia di repositori default, instalasinya dilakukan dengan download binary:
    curl -O https://downloads.rclone.org/rclone-current-linux-amd64.rpm
    sudo dnf install rclone-current-linux-amd64.rpm -y
    
    Cek apakah Rclone sudah terpasang:
    rclone version
    

  2. Konfigurasi Remote MinIO
    Jalankan perintah konfigurasi:
    rclone config
    

    Ikuti langkah berikut:

    1. Pilih n (New remote).

      n) New remote
      
    2. Masukkan nama remote, contoh:

      name> myminio
      
    3. Pilih jenis storage s3 (nomor 4).

      Storage> 4
      
    4. Pilih provider Minio Object Storage (nomor 22).
      provider> 22
      
    5. Untuk env_auth, pilih false.
      env_auth> false
      
    6. Masukkan kredensial MinIO Anda (masukkan username dan password minIO anda):
      access_key_id> admin
      secret_access_key> Admin123
      
    7. Region → kosongkan (Enter).
      region>
      
    8. Endpoint → isi alamat MinIO server Anda.
      endpoint> http://IP-minIO:9000
      
    9. Location constraint → kosongkan (Enter).
      location_constraint>
      
    10. Server-side encryption → pilih None (Enter).

      server_side_encryption>
      
    11. Edit advanced config? → pilih n.

    12. Keep this "myminio" remote? → pilih y.

    13. Simpan konfigurasi
      Contoh isi file konfigurasi berada pada directory berikut ~/.config/rclone/rclone.conf:
      [myminio]
      type = s3
      provider = Minio
      access_key_id = admin
      secret_access_key = Admin123
      endpoint = http://ip-address:9000
      
  3. Uji Koneksi
    • Lihat daftar bucket di MinIO:
      rclone ls myminio:
      
    • Lihat isi bucket tertentu, misalnya backup-website:
      rclone ls myminio:backup-website
      
      Ganti backup-website dengan nama bucket storage pada minio anda
  4. Upload & Download File
    1. Upload file ke MinIO bucket
      rclone copy /etc/hosts myminio:backup-website
      
    2. Download file dari MinIO bucket ke lokal
      rclone copy myminio:backup-website/hosts /root/restore/
      
    3. Sinkronisasi folder web server ke MinIO
      rclone sync /var/www/html myminio:backup-website
      
  5. Backup Otomatis dengan Cron
    Tambahkan cron job untuk backup rutin, misalnya setiap pukul 02:00 dini hari:
    crontab -e
    
    Isi dengan:
    0 2 * * * rclone sync /var/www/html myminio:backup-website --log-file=/var/log/rclone-backup.log
    

    Sesuaikan,var/www/html dengan folder yang ingin kita backup kedalam minIO

Penutup

Mengintegrasikan S3-compatible object storage dengan Rclone di Linux adalah strategi praktis bagi administrator maupun pengguna server yang ingin meningkatkan tata kelola data. Dengan Rclone, backup dan sinkronisasi file menjadi lebih mudah diatur, sekaligus memberi keleluasaan untuk menyimpan data di lokasi terpisah yang lebih aman. Hal ini tentu sangat relevan, terutama jika Anda menjalankan server web, aplikasi, atau layanan online yang penting untuk selalu tersedia.

Bagi pengguna layanan hosting atau server dari Plasawebhost, pendekatan ini dapat melengkapi perlindungan data yang sudah ada pada infrastruktur Anda. Plasawebhost menyediakan berbagai solusi hosting yang andal, dan ketika digabungkan dengan alat seperti Rclone dan object storage yang scalable, Anda mendapatkan sistem backup dan manajemen data yang tidak hanya fleksibel tetapi juga tangguh menghadapi berbagai tantangan teknis.

Dengan mekanisme sinkronisasi yang otomatis serta penyimpanan data yang terpisah dari server utama, Anda bisa lebih tenang fokus pada pengembangan aplikasi atau konten tanpa perlu khawatir soal menjaga konsistensi dan keamanan file penting


Artikel Lain

WhatsApp Kami

Support : +6282138153600

Admin Finance : +6285191239466