Cara Install MinIO di VPS sebagai Object Storage Pada Almalinux

Cara Install MinIO di VPS sebagai Object Storage Pada Almalinux

Pengantar

Di era digital saat ini, kebutuhan penyimpanan data semakin dinamis dan tidak lagi sekadar menyimpan file di lokal server. Banyak aplikasi modern, terutama yang berbasis cloud atau microservices, membutuhkan solusi penyimpanan yang lebih fleksibel, skalabel, dan kompatibel dengan aplikasi masa kini. Di sinilah object storage menjadi solusi unggulan. Object storage berbeda dengan penyimpanan tradisional pada block atau file system karena menyimpan objek bersama metadata yang kaya, memungkinkan pengelolaan data berskala besar dengan performa tinggi.

MinIO adalah salah satu software object storage open‑source terpopuler yang kompatibel dengan Amazon S3 API, sehingga aplikasi modern yang sudah mendukung S3 bisa langsung bekerja tanpa banyak modifikasi. Dengan MinIO, Anda bisa membangun storage sendiri di VPS, seolah‑olah Anda memiliki layanan S3 pribadi yang murah tapi powerful.

Dalam panduan ini kita akan membahas secara komprehensif bagaimana menginstal MinIO di VPS berbasis AlmaLinux, serta memahami konsep dasar, langkah instalasi, konfigurasi, hingga penggunaan awalnya.

Apa Itu MinIO dan Kapan Anda Membutuhkannya?

MinIO dibuat untuk memenuhi kebutuhan object storage modern dengan fokus pada performa tinggi, skalabilitas, dan kompatibilitas dengan ekosistem cloud. Karena kompatibel dengan S3 API, developer bisa menggunakan tool, library, atau framework yang biasa digunakan pada Amazon S3 untuk terhubung ke MinIO. plasawebhost.com

Keunggulan utamanya mencakup:

  • Self‑hosted: Anda memiliki kontrol penuh atas data karena berjalan di VPS sendiri.
  • Kompatibel S3 API: Mudah diintegrasikan dengan aplikasi modern yang sudah mendukung Amazon S3.
  • Skalabel dan cepat: Dirancang untuk performa tinggi bahkan pada data berskala besar.
  • Biaya lebih hemat dibandingkan layanan cloud storage besar seperti AWS S3.

Pemahaman Topologi Deployment MinIO

MinIO bisa dijalankan dalam beberapa topologi tergantung kebutuhan:

  • Single Node Single Drive (SNSD) – cocok untuk testing atau development.
  • Single Node Multi Drive (SNMD) – untuk kebutuhan produksi dengan perlindungan data lebih baik.
  • Multi Node Multi Drive (MNMD) – cluster untuk enterprise dengan resiliency tinggi. plasawebhost.com

Dalam panduan ini kita akan fokus pada SNSD, karena paling sederhana dan cocok bagi pengguna yang baru pertama kali ingin mencoba MinIO di VPS.

Siapkan VPS AlmaLinux Anda di Plasawebhost

Sebelum masuk ke instalasi MinIO, hal pertama yang wajib dipastikan adalah bahwa Anda sudah memiliki VPS AlmaLinux yang siap pakai. Jika Anda belum punya, Plasawebhost menyediakan layanan VPS Indonesia yang cepat, handal, dan sangat cocok untuk kebutuhan seperti object storage ini.

Dengan VPS dari Plasawebhost, Anda mendapatkan:

  • Lokasi server di Indonesia untuk akses cepat dari seluruh Nusantara.
  • Pilihan CPU, RAM, dan storage sesuai kebutuhan aplikasi Anda.
  • Akses penuh root untuk konfigurasi server tingkat lanjut.
  • Dukungan teknis melalui WhatsApp atau tiket jika Anda membutuhkan bantuan.

Mendaftar dan konfigurasi VPS sangat mudah di dashboard Plasawebhost, dan dalam waktu singkat Anda sudah bisa lanjut ke langkah teknis berikutnya.

Persyaratan Sistem untuk Install MinIO di AlmaLinux

Sebelum memulai instalasi, pastikan bahwa VPS Anda memenuhi persyaratan berikut:

  • AlmaLinux 8 atau 9 telah terinstal.
  • Akses root atau user dengan hak sudo.
  • Minimal satu lokasi penyimpanan (direktori atau disk) yang siap digunakan sebagai volume object storage

Langkah - Langkah Instalasi MinIO

  1. Update System 
    sudo dnf update -y
    sudo dnf install wget -y
    
  2. Cek arsitektur CPU:

    uname -m
    

    Jika hasilnya x86_64, gunakan paket linux-amd64.

  3. Install MinIO

    • Unduh paket MinIO terbaru untuk RHEL/AlmaLinux:

      wget https://dl.min.io/server/minio/release/linux-amd64/minio.rpm -O minio.rpm
      sudo dnf install -y minio.rpm
      
    • Unduh paket MinIO terbaru untuk RHEL/AlmaLinux:
      wget https://dl.min.io/server/minio/release/linux-amd64/minio.deb -O minio.deb
      sudo apt install -y ./minio.deb
      
    • Verifikasi instalasi:

      minio --version
      
  4. Buat User MinIO
    MinIO berjalan dengan user khusus agar lebih aman.

    sudo groupadd -r minio-user
    sudo useradd -M -r -g minio-user minio-user
    
  5. Siapkan Direktori Storage
    Untuk SNSD cukup buat satu folder storage di root disk.
    sudo mkdir -p /mnt/minio
    sudo chown -R minio-user:minio-user /mnt/minio
    
  6. Konfigurasi Environment File
    • Buat file konfigurasi di /etc/default/minio:
      sudo vi /etc/default/minio
      
    • Isi dengan konfigurasi berikut:
      MINIO_VOLUMES="/mnt/minio"
      MINIO_OPTS="--console-address :9001"
      MINIO_ROOT_USER=minioadmin
      MINIO_ROOT_PASSWORD=MinioSecret123
      

      Ganti MINIO_ROOT_USER dan MINIO_ROOT_PASSWORD dengan username dan password yang lebih aman jika digunakan untuk produksi.

  7. Jalankan MinIO Service
    • Aktifkan dan jalankan MinIO:
      sudo systemctl enable minio
      sudo systemctl start minio
      
    • Cek status:

      sudo systemctl status minio
      

  8. Akses MinIO
    Buka browser ke:
    http://IP-Address:9001
    


    Login dengan:

    • User: minioadmin

    • Password: MinioSecret123

  9. MinIO Client (mc) [Opsional]
    mc adalah command-line tool resmi dari MinIO untuk mengelola object storage.
    • Install mc :
      wget https://dl.min.io/client/mc/release/linux-amd64/mc -O mc
      chmod +x mc
      sudo mv mc /usr/local/bin/
      
    • Set alias (harus connect ke port 9000 API, bukan 9001 console):
      mc alias set myminio http://IP-Address:9000 minioadmin MinioSecret123
      
    • Cek status:
      mc admin info myminio
      

    • Contoh perintah dasar mc:
      # Buat bucket
      mc mb myminio/mybucket
      
      # Upload file
      mc cp file.txt myminio/mybucket/
      
      # Download file
      mc cp myminio/mybucket/file.txt .
      
      # List bucket
      mc ls myminio
      

Mengapa Menggunakan VPS dari Plasawebhost untuk MinIO?

Memilih VPS yang tepat sangat berpengaruh pada performa object storage Anda. Plasawebhost menyediakan layanan VPS yang:

  • Stabil dan scalable sehingga cocok untuk object storage, aplikasi web, database, dan lainnya.
  • Lokasi server strategis di Indonesia memastikan latency rendah terutama untuk pengguna lokal.
  • Pilihan hardware modern mulai dari NVMe SSD hingga RAM besar.
  • Support friendly dan cepat membantu Anda saat setup, konfigurasi, atau troubleshooting.

Jika Anda sedang mencari VPS Indonesia terbaik untuk menjalankan MinIO atau aplikasi cloud lainnya, Plasawebhost adalah pilihan tepat sebelum melanjutkan ke langkah instalasi.

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan ini, Anda sekarang telah berhasil menginstal dan menjalankan MinIO di VPS AlmaLinux. Anda kini memiliki object storage yang fleksibel, kompatibel dengan S3, dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan modern, seperti backup data, penyimpanan file aplikasi, integrasi dengan Laravel atau WordPress, serta banyak lagi.

Object storage adalah bagian penting dari infrastruktur cloud modern. Dengan MinIO dan VPS handal dari Plasawebhost, Anda mendapatkan kombinasi kebebasan, performa, dan kontrol penuh atas data Anda tanpa biaya besar. Jadi, bila Anda ingin aplikasi Anda punya storage yang cepat, scalable, dan terkontrol, langkah yang Anda ambil hari ini adalah investasi jangka panjang yang cerdas.

Selamat mencoba dan jika Anda memerlukan bantuan atau ingin meningkatkan setup Anda (misalnya menambahkan domain custom, SSL, atau integrasi lainnya), tim Plasawebhost siap membantu kapan saja!


Artikel Lain

WhatsApp Kami

Support : +6282138153600

Admin Finance : +6285191239466