Pendahuluan

Setiap nama domain yang kita daftarkan seperti example.com memiliki masa hidup atau siklus tertentu yang diatur oleh registrar (penyedia domain) dan registry (pengelola ekstensi seperti .com, .id, dll). Memahami Domain Life Cycle sangat penting agar tidak kehilangan domain secara tidak sengaja atau dikenakan biaya tambahan karena telat perpanjang.

Siklus Domain

ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) menetapkan bahwa siklus domain terdiri dari beberapa tahap, mulai dari domain tersedia (available), aktif (active domain), masa tenggang perpanjangan (renewal grace period), masa penebusan (redemption period), menunggu penghapusan (pending delete), hingga akhirnya bisa didaftarkan ulang (available for registration).

Domain Available/ Tersedia

Pada tahap ini, nama domain belum dimiliki siapa pun dan tersedia untuk didaftarkan. Domain yang tersedia dapat anda beli melalui registrar domain (penyedia layanan domain) dengan harga normal. Ini adalah titik awal dari siklus domain. Setelah didaftarkan, domain akan memasuki masa aktif dan menjadi milik pemilik yang mendaftarkannya pertama kali.

Tahap Available

  • Domain belum terdaftar oleh siapa pun
  • Siapa cepat dia dapat
  • Bisa dicek ketersediaannya lewat layanan WHOIS atau registrar

Domain Active

Setelah domain didaftarkan, domain masuk ke tahap aktif. Dalam fase ini, domain dapat digunakan sepenuhnya baik untuk membuat website, email, maupun layanan DNS lainnya. Masa aktif domain biasanya berlangsung antara 1 hingga 10 tahun tergantung pada durasi pendaftaran yang dipilih. Sebelum masa aktif berakhir, pemilik domain harus memperpanjang (renew) agar domain tetap aktif dan tidak masuk ke tahap berikutnya yaitu Grace Period.

Tahap Active

  • Domain sudah berhasil didaftarkan
  • Aktif biasanya selama 1–10 tahun
  • Bisa digunakan untuk website, email, DNS, dsb
  • Bisa diperpanjang sebelum tanggal kadaluarsa

Grace Period / Masa Tenggang

Jika pemilik domain tidak memperpanjang domain hingga melewati tanggal kedaluwarsa, domain akan masuk ke masa tenggang atau Grace Period. Masa ini biasanya berlangsung selama maksimal 45 hari. Selama Grace Period, domain tidak aktif artinya website dan email akan berhenti berfungsi namun pemilik masih bisa memperpanjang domain dengan harga normal tanpa denda. 

Tahap Grace Period

  • Terjadi saat domain tidak diperpanjang tepat waktu
  • Umumnya berlangsung maksimal 45 hari
  • Domain masih bisa diperpanjang dengan harga normal
  • Website dan email biasanya sudah tidak aktif

Redemption Period / Periode Penebusan

Jika domain tidak diperpanjang selama masa tenggang, domain akan masuk ke tahap redemption. Masa penebusan berlangsung sekitar 30 hari, dan di tahap ini domain masih bisa diselamatkan, tetapi dengan biaya tambahan yang jauh lebih mahal dari harga perpanjangan normal. Biaya ini disebut sebagai redeem fee, dan ditetapkan oleh registrar. Tahap ini adalah kesempatan terakhir bagi pemilik lama untuk mempertahankan domainnya sebelum benar-benar hilang.

Tahap Redemption Period

  • Berlaku setelah masa tenggang habis
  • Durasi: sekitar 30 hari
  • Domain masih bisa diperpanjang, tapi ada biaya tambahan (redeem fee) yang bisa mahal bisa mencapai 10 kali lipat dari harga awal pendaftaran domain baru
  • Tujuannya memberi kesempatan terakhir sebelum domain benar-benar lepas

Pending Delete & Available Again

Jika masa penebusan juga dilewatkan tanpa perpanjangan, domain akan masuk ke tahap pending delete selama sekitar 5–7 hari. Di sini, domain sudah dijadwalkan untuk dihapus dari database registrar. Pemilik tidak bisa lagi menebus atau memperpanjangnya. Setelah masa pending delete selesai, domain akan kembali ke tahap awal available dan dapat didaftarkan oleh siapa saja

Tahap Pending Delete

  • Domain dihapus dari sistem registrar
  • Tidak bisa lagi diperpanjang
  • Dalam waktu 5–7 hari, domain akan kembali ke status “Available” dan bisa didaftarkan siapa saja

Tips Domain Tidak Hilang

  • Aktifkan auto-renew di registrar anda
  • Pastikan email kontak di akun domain anda aktif
  • Tandai tanggal expired domain
  • Pertimbangkan perpanjangan beberapa tahun ke depan
  • Cek status domain secara berkala lewat WHOIS

Kesimpulan

Memahami siklus hidup domain sangat penting untuk melindungi aset digital anda. Telat memperpanjang domain bisa membuat anda kehilangan nama brand, trafik website, bahkan potensi bisnis. Dengan mengenal setiap tahap dari aktif, tenggang, penebusan, hingga dihapus anda bisa mengelola domain dengan lebih bijak dan menghindari kerugian yang tidak perlu