Cara Setting Reverse Proxy di CloudPanel
Pengantar
CloudPanel adalah control panel modern dan ringan yang dirancang khusus untuk mengelola server berbasis cloud dengan antarmuka yang ramah pengguna. Salah satu fitur penting yang sering digunakan oleh para developer dan sysadmin adalah reverse proxy. Reverse proxy memungkinkan Anda untuk meneruskan permintaan HTTP dari satu domain atau subdomain ke aplikasi atau server lain yang berjalan di port tertentu di belakang layar.
Apa Itu Reverse Proxy?
Reverse proxy adalah server yang berada di antara klien (pengguna) dan server backend. Reverse proxy menerima permintaan dari klien, lalu meneruskannya ke server backend yang sesuai. Hasil dari backend tersebut kemudian dikirim kembali ke klien seolah-olah berasal langsung dari reverse proxy
Manfaat penggunaan reverse proxy:
- Mengamankan aplikasi yang berjalan di port tertentu
- Menyembunyikan port backend dari publik
- Mendukung banyak aplikasi pada satu server dengan domain/subdomain berbeda
- Dapat digunakan untuk load balancing dan caching
Persiapan Sebelum Setting Reverse Proxy
Sebelum melakukan konfigurasi reverse proxy di CloudPanel, pastikan:
- CloudPanel sudah terinstal dan dapat diakses dengan normal (biasanya via port 8443).
- Anda memiliki domain atau subdomain yang aktif dan sudah terhubung ke server (via DNS A record).
- Aplikasi atau layanan backend yang akan diarahkan sudah berjalan di port tertentu (misalnya localhost:3000).
Langkah-langkah Setting Reverse Proxy di CloudPanel
- Login ke CloudPanel
- Masuk ke menu Sites, dan klik Add Site
- Pilih Create a Reverse Proxy
- Masukan
- Domain atau subdomain Anda
- Site User (Biasanya otomatis)
- Url yang ingin ada Reverse Proxy (http://127.0.0.1:3000)
- Site User Password bisa anda generate otomatis
- Klik Create
Aktivasi SSL
- Masuk ke halaman Sites
- Klik Manage pada site yang mau diaktifkan SSLnya
- Klik Action, Klik New Lets Encrypt Certficate
- Klik Create and Install, dan tunggu sampai selesai
Kesimpulan
Menggunakan reverse proxy di CloudPanel memungkinkan Anda menjalankan berbagai aplikasi dengan aman dan rapi melalui domain atau subdomain masing-masing. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengarahkan trafik ke port aplikasi internal tanpa mengekspos port tersebut secara langsung. Jika Anda mengalami kesulitan dalam proses setting, periksa kembali konfigurasi nginx dan status aplikasi Anda